INDOSAVE.com

PEMERIKSAAN KOMPONEN ALTERNATOR PEMERIKSAAN ROTOR COIL 1. PEMERIKSAAN SIRKUIT TERBUKA  Continuity Gunakan ohmmeter,antara slip ring ada hubungan, Tahanan standar:  - tanpa IC regulator (3,9 ohm - 4,1 ohm) - dengan IC regulator : (2,8 ohm - 3,0 ohm) 2. HUBUNGAN ROTOR DENGAN MASSA (ROTOR GROUNDING ) No continuity Gunakan ohmmeter untuk memeriksa hubungan antara slip ring dengan rotor tidak ada hubungan.  PEMERIKSAAN STATOR COIL 1. PEMERIKSAAN SIRKUIT TERBUKA  Continuity Gunakan ohmmeter Dan periksa bahwa kawat kumparan terdapat hubungan, bila tidak ada hubungan kemungkinan kumparan putus atau rusak. 2. HUBUNGAN STATOR COIL GROUNDING     No continuity Gunakan ohmmeter Dan periksa bahwa antara kawat kumparan dengan stator core tidak ada hubungan.  PEMERIKSAAN DIODA ( RECTIFIER) 1. PERIKSA RECTIFIER POSITIF (+) Gunakan ohmmeter Dan hubungkan salah satu probe (terminal pen...

SISTEM PENGISIAN (CHARGING SYSTEM) Fungsi sistem pengisian (alternator) adalah untuk merubah energi mekanik yang didapatkan dari putaran mesin melalui pully menjadi energi listrik KONSTRUKSI SISTEM PENGISIAN (ALTERNATOR) DAN KOMPONENNYA KONPONEN ALTERNATOR 1. ROTOR    Fungsi untuk membangkitkan Medan magnet melalui kutub magnet (pole core). Medan magnet dibangkitkan oleh kumparan rotor (rotor coil). Pada beberapa jenis alternator fan dijadikan satu dengan rotor sehingga ukuranya menjadi lebih kecil dan ringan.jika arus dialirkan melelui rotor coil maka sebagian dari kutub pada core terpolarisasi menjadi N (north)dan bagian yang lain terpolarisasi menjadi S (south). 2. Stator Fungsi untuk membangkitkan arus listrik bolak balik. Stator mempunyai 3 independent coils,yang masing-masing menginduksi suatu electro motive force(emf) yang berubah-ubah.ketiga kumparan tersebut satu sama lain terpisah 120°, sehingga outputnya juga terpisah 120°. ...

PREDIKSI SOAL UNBK SMK MAPEL TKR(TEKNIK KENDARAAN RINGAN) SMK /2020 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar dengan cara memilih salah satu jawaban yang paling tepat. 1. Perhatikan gambar di bawah ini : Hasil pengukuran pada gambar di atas adalah ... a. 42,4 cm b. 4,204 cm c. 42,4 mm d. 4,204 mm e. 4,24 mm 2. Perhatikan gambar di bawah ini :  pengukuran pada gambar di atas adalah ... a. 5,15 mm b. 5,96 mm c. 5,15 cm d. 5,96 cm e. 50,96 mm 3. Perhatikan gambar di bawah ini :  selektor diputar pada skala 250 DCV maka hasil pengukuran pada gambar di atas adalah ... a. 40,4 volt b. 204 volt c. 8,4 volt d. 220 volt e. 240 volt 4. Peralatan yang digunakan untuk memeriksa kecepatan putaran mesin adalah ... a. Dwell tester b. Tacho meter c. Timing light d. Leak Detector e. Exhaust gas analyzer 5. Untuk mengukur jarak ulir pada sebuah baut atau  mur menggunakan ... a. Feeler gauge b. Mistar c. Vernier caliper d. Micrometer e...

A. Pengertian Sistem Kelistrikan Body        Sistem Kelistrikan body adalah instalasi   dari berbagai rangkaian peenerangan pada kendaraan.adapun rangkaian sistem kelistrikan body tersebut,antara lain sistem penerangan,lampu kepala,lampu kota,lampu tanda belok,lampu Hazzard,lampu plat nomor,lampu rem,dan lampu mundur B. Bagian-bagian pada sistem kelistrikan body       1. Lampu kepala     Lampu ini ditempatkan di depan kendaraan,berfungsi untuk menerangi jalan pada malam hari.umumnya lampu kepala dilengkapi lampu jarak jauh dan jarak dekat.lampu jarak jauh dan lampu jarak dekat di kontrol oleh dimmer switch.lampu ini terdapat 2 tipe yaitu,tipe sealed beam dan bola lampu.jenis sealed beam banyak dipakai pada kendaraan yang konstruksinya filamen,kaca, dan reflektor.Tipe bola lampu banyak digunakan sebagai lampu depan pada sepeda motor. 2. Lampu kota     Lampu kota(lampu posisi) pada kendaraan bermotor dapat dinyalakan sendiri dan ...